Selasa, 23 Agustus 2016

Karolin Ziarah Raja Landak

dr. Karolin Margret Natasa hadir dalam acara Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri Keraton Ismahayana Landak. Kedatangan Karolin disambut langsung oleh Raja Landak Gusti Suryansyah.
 
“Kita berharap kepada kaum muda seperti apa yang dikatakan Bung Karno, Jas Merah, Jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena dari sejarah itulah kita belajar, dari sejarah itulah kita mengenal jati diri kita,” ujar Karolin di atas perahu motor yang membawa rombongan Gubernur Kalbar Cornelis dan isteri, Frederika Cornelis serta tokoh masyarakat Munggu Ya Aswat, menyeberangi sungai Landak menuju pemakaman Raja Abdul Kahar di hutan Karet Desa Munggu, Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.

Karolin berharap event budaya peninggalan sejarah Landak yaitu ziarah akbar di Makam Raja Abdul Khahar dan pengantaran Tumpang dapat terus dipertahankan. Khususnya pada pemuda yang ada dapat berpatisipasi dalam acara tahunan ini.
 
“Cara berfikir nenek moyang kita dalami lagi kita selami lagi untuk bagaimana pengembangan Landak ke depan, harapan kita para keturunan raja Landak bisa mendokumentasikan secara baik dalam bentuk literatur tentang kerajaan landak,” ujar Karolin Margret Natasa, anggota Komisi IX DPR RI seusai melakukan ziarah.
 
Kegiatan Tumpang Negeri, lanjut Karolin, didukung pemerintah dibuktikan dengan hadirnya Anggota DPR RI, Gubernur Kalbar, pemerintah Kabupaten Landak. Namun tanpa dukungan politik maka tidak akan berjalan, seperti di China, dengan adanya paham komunis maka budaya china sudah tidak boleh, barongsai tidak boleh, klenteng sudah susah dibangun.
 
“Dengan adanya dukungan politik pemerintah maka kita tetap mampu melestarikan tradisi dan budaya walaupun kerajaan-kerajaan yang ada di indonesia sudah tidak memiliki kekuatan di pemerintahan namun tetap mendapat dukungan penuh dalam pelestarian sebagai situs sejarah dan budaya, karena kalau kita tidak mengerti sejarah, bagaimana kita kedepan,” ujar Karolin. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar